Bagus Mana Kemasan Plastik dan Kemasan Aluminium Foil?

Kemasan plastik dan kemasan aluminium foil pasti sudah banyak orang tahu, dan bahkan, sudah digunakan oleh banyak orang. Fungsinya pun sama, yaitu sama-sama menjadi kemasan suatu produk. Namun, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui perihal kemasan plastik dan kemasan alumunium foil, seperti kelebihan dan kelemahan dari 2 kemasan produk tersebut.

Kelebihan Kemasan Plastik

1.     Dapat melindungi isi dengan baik.

2.     Harga ringan, dan relatif terjangkau.

3.     Kemasan dapat di desain sesuai keinginan dan kreatifitas. 

4.     Memiliki daya tahan yang lebih kuat,
dibandingkan dengan kemasan produk yang lain.

5.     Bersifat tidak korosif.

Kekurangan Kemasan Plastik

Kekurangan dari kemasan ini hanya satu, yaitu mudah tergores, jika tidak hati-hati ketika melakukan
pendesaian terhadap kemasan ini. Kemasan ini, biasa digunakan untuk produk-produk yang ingin
memperlihatkan isi produk secara jelas, seperti sifat plastik itu sendiri, yaitu terlihat jelas.

Produk yang biasa memakai kemasan ini, sebagian besar adalah makanan, yaitu makan kering, makanan yang diolah, sayur dan buah segar, bubuk kopi, dan lain sebagainya.

Kelebihan Kemasan Alumunium Foil

1.     Bahannya kuat

2.     Tahan panas

3.     Hampir kedap udara

4.     Tidak mengandung magnet

5.     Tidak mengubah rasa produk

6.     Memiliki daya simpan yang lama

7.     Tahan air, dan

8.     Tidak berbahaya

Kekurangan Kemasan Alumunium Foil

1.     Kurang tahan terhadap pengaruh asam dan basa

2.     Material produk harus di kombinasikan dengan bahan lain.

3.     Harganya mahal

4.     Tidak dapat di desain sesuai keinginan

        kemasan ini, biasa digunakan untuk mengemas produk kopi, karena kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Selain itu, dengan memakai kemasan ini akan mempertahankan kualitas produk. Selain produk kopi, produk-produk lain juga memakai kemasan jenis ini, karena pendistribusiannya yang jauh dan ingin tetap nkualitas produk, di pilihlah kemasan jenis ini.

Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk memilih antara kemasan plastik atau kemasan aluminium foil:

Kemasan Plastik:

1.     Fleksibilitas Desain: Plastik dapat dicetak dengan berbagai desain dan warna, memberikan fleksibilitas dalam merancang kemasan yang menarik dan mencerminkan merek.

2.     Ringan dan Mudah Dibentuk: Plastik ringan, mudah dibentuk, dan tahan terhadap tekanan dan benturan, sehingga cocok untuk berbagai jenis produk.

3.     Biaya Produksi Rendah: Produksi kemasan plastik umumnya lebih murah daripada aluminium foil, yang dapat membantu mengurangi biaya produksi.

4.     Penggunaan Sekali Pakai: Kemasan plastik sering kali digunakan untuk produk dengan umur simpan yang lebih pendek atau untuk kemasan sekali pakai.

5.     Dampak Lingkungan: Plastik sekali pakai dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar. Pilihan plastik ramah lingkungan atau daur ulang bisa menjadi pertimbangan.

Kemasan Aluminium Foil:

1.     Perlindungan Terhadap Cahaya dan Panas: Aluminium foil memiliki kemampuan yang baik dalam melindungi produk dari paparan cahaya dan panas, menjaga kualitas dan umur simpan produk.

2.     Barrier yang Kuat: Aluminium foil memiliki sifat hambat terhadap oksigen, uap air, dan bau, menjaga produk tetap segar dan terlindungi.

3.     Daur Ulang: Aluminium adalah bahan yang dapat didaur ulang dengan baik dan memiliki siklus daur ulang yang relatif efisien.

4.     Bahan Kemasan yang Beragam: Aluminium foil dapat digunakan untuk berbagai jenis produk, mulai dari makanan hingga produk farmasi.

5.     Pertimbangan Lingkungan: Aluminium memerlukan energi yang lebih tinggi dalam produksi awalnya, tetapi potensi daur ulangnya dapat mengurangi dampak lingkungan dalam jangka panjang.

Pilihan antara kemasan plastik atau kemasan aluminium foil harus mempertimbangkan aspek lingkungan, fungsionalitas produk, keamanan, dan faktor biaya. Perusahaan dapat memilih untuk mengkombinasikan elemen-elemen ini berdasarkan kebutuhan dan tujuan mereka, serta mempertimbangkan solusi yang ramah lingkungan dalam upaya mengurangi dampak negatif pada lingkungan.